Pengertian Cinta Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia
karya W.J.S. Poerwadarminta cinta adalah rasa sangat
suka, sayang, ataupun sangat tertarik hatinya.
suka, sayang, ataupun sangat tertarik hatinya.
Pengertian cinta menurut Dr. Abdullah Nasih Ulwan, dalam bukunya manajemen cinta; Cinta
adalah perasaan jiwa dan gejolak hati
yang mendorong seseorang untuk
mencintai
kekasihnya
dengan penuh gairah, lembut, dan kasih sayang.
Cinta menurut Dr. Sarlito W. Sarwono
memiliki tiga unsur, yaitu :
- Keterikatan (Cinta Setia)
- Keintiman (Cinta Saudara)
- Kemesraan (Cinta Rayuan)
Cinta
memiliki tiga tingkatan: tinggi (Allah dan Rasulnya dan berjihad di jalan
Allah), menengah
(orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat) dan rendah (keluarga, kerabat, harta dan tempat
tinggal).
(orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat) dan rendah (keluarga, kerabat, harta dan tempat
tinggal).
Tingkatan
cinta tersebut di atas adalah berdasarkan firman Allah dalam surat At Taubah
ayat 24
artinya sebagai berikut :
“katakanlah:
jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta
kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan
rumah - rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu cintai dari pada
Allah dan Rasulnya dan berjihad dijalanNya, maka tunggulah sampai Allah
mendatangkan keputusanNya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
fasik”.
Cinta
tingkat rendah adalah cinta yang paling keji , hina dan merusak rasa
kemanusiaan. Karena itu
ia adalah cinta rendahan, bentuknya beraneka ragam
misalnya :
- Cinta kepada thagut (syetan), selain Allah, dalam surat Al Baqarah: orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan Allah; Cinta berdasarkan hawa nafsu;
- Cinta lebih mengutamakan kecintaan kepada orang tua, anak, istri, perniagaan dan tempat tinggal.
Hikmah
cinta adalah sangat besar, hanya orang yang telah diberi kefahaman dan
kecerdasan oleh
Allah sajalah yang mampu merenungkannya. Diantara hikmah-hikmah
tersebut adalah :
- Sesungguhnya cinta itu adalah merupakan ujian yang berat dan pahit dalam kehidupan manusia, karena setiap cinta mengalami berbagai macam rintangan;
- .Bahwa fenomena cinta yang telah melekat di dalam jiwa manusia merupakan pendorong dan pembangkit yang paling besar di dalam melestarikan lingkungan;
- Bahwa fenomena cinta merupakan faktor utama di dalam kelanjutan hidup manusia;
- Fenomena cinta, jika diperhatikan merupakan pengikat yang paling kuat di dalam hubungan antar anggota keluarga, kerukunan bermasyarakat, mengasihi sesama mahluk menegakkan keamanan, ketentraman dan keselamatan di segala penjuru bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar