Ya, hampir setiap hari
kita menemukan sebuah karya seni baik secara fisik maupun visual yang
berkonsep 3 dimensi. film yang menggunakan teknologi 3D
sudah merupakan hal yang biasa, bahkan film animasi sudah mulai
meninggalkan teknologi 2D dan beralih ke 3D.
3D merupakan sebuah letak geometris dimana 3 buah nilai (parameter)
digunakan dan diperlukan untuk menentukan posisi dari sebuah elemen.
Sebuah objek 3 dimensi memiliki sebuah ruang didalamnya.
Teknologi 3D dalam perfilman dikenal sebagai "3-dimensional stereoscopic
film" yang merupakan sebuah film yang meningkatkan ilusi visual tentang
"Depth Perception". "Depth Perception" adalah kemampuan visual untuk
melihat dunia dalam 3 dimensi dan jarak dari sebuah objek.
Ada beberapa cara untuk memproduksi film 3D, diantaranya Live Action dan Animasi. Standar untuk pengambilan film live-action 3D melibatkan penggunaan dua kamera yang dipasang berdampingan sehingga lensa kamera terpisah satu sama lain sejarak kedua mata manusia, merekam dua gambar terpisah untuk mata kiri dan mata kanan. Meskipun begitu, beberapa trik sinematografi yang sederhana dengan kamera 2D menjadi sulit atau bahkan mustahil ketika membuat film dalam 3D. Ini berarti trik ini harus diganti dengan penggunaan CGI yang mahal.
Di tahun 30-40 an
Fleischer Studio membuat beberapa kartun latar belakang 'extensive
stereoscopic 3D' , diantaranya Popeye, Betty Bopp, dan Superman. Seiring
perkembangan, CGI (Computer-Generated Imagery) digunakan sebagai
teknologi pembuatan animasi 3D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar